The Room VR: A Dark Matter Review
- Gaming Site
- Jul 11, 2020
- 4 min read

Iwas sudah geli dengan kotak teka-teki yang diperkirakan dengan sulit The Room VR: A Dark Matter mintaku untuk akhiri setelah level pasangan kali pertamanya, tetapi waktu saya benar-benar dijual pada kusut VR yang menakutkan ini adalah waktu itu menyusutku sampai seukuran mouse untuk akhirinya dari dalam. Seri singkat halangan satu nothing yang cukup setelah itu membuat saya kehendaki momen yang makin mencengangkan seperti itu, tetapi
Game yang Disukai Sejak Lama
Designer Fireproof Games telah membuat game The Room yang disenangi lebih dari pada delapan tahun sekarang ini, dan premis untuk seri ini cukup simpel: Anda dimasukkan pada serangkaian ruang yang relatif kecil (kadang satu kamar, kadang satu serangkaian yang terhubung) dimana Anda harus memperoleh tutorial di lingkungan dan akhiri teka-teki untuk akhiri arah - dalam permasalahan game The Room pada mode game VR, Anda diharapkan untuk memperoleh beberapa peninggalan terselip.
Room VR menyulam peninggalan ini menjadi plot mencekam, dunia lain tentang sihir gelap dan beast penyerang... saya pikir? Jujur, saya tidak sepenuhnya yakin. Atmosfirnya seram sekali, tetapi ceritanya sendiri tidak diterangkan dengan cara baik melalui beberapa catatan yang dicatat tangan dan sekilas beberapa ciri FMV style-Myst (diantaranya salah satunya jelas gunakan topeng karet palsu yang benar-benar menggelikan), sekejap jadi benar-benar tidak berguna dan tidak terkait dengan diantaranya teka-teki yang Anda pecahkan. Walaupun penjahat kelihatannya diperkenalkan, saya benar-benar tidak memahami siapa mereka atau apa gertakan pokoknya.
Untungnya, saya tidak memerlukan rangka itu untuk nikmati penyelesaian teka-teki yang ada. Room VR memiliki tiga level penting - ditambah dua level pendek yang sebagian besar hadirkan alur cerita - masing-masing dengan tema yang menarik (satu tentang relik-relik Mesir, sekejap lainnya diatur di gereja tua) dan serangkaian halangan menarik untuk yang terbaik. Sebagian besar dari mereka mengambil bentuk kotak teka-teki yang makin tradisional, dengan pekerjaan Anda untuk memelintir bagian yang terselip, masukan barang yang cocok, atau memperoleh kombinasi yang cocok untuk membukanya, dan diberi hadiah dengan tutorial kemudian - yang semua adalah membuat makin taktil dan menarik waktu Anda bisa menggunakan tangan VR Anda yang sebenarnya untuk kerjakan beberapa hal tersebut.
Anda Dituntut Untuk Pecahkan Satu Teka-teki
Tetapi yang betul-betul menyenangkan tentang bagaimana Room VR membuat puzzle-nya adalah bila Anda jarang berdiri dari muka satu kotak sampai Anda memperoleh semua rahasianya dan beralih ke yang setelah itu. Bukanlah, tutorial dan benda yang bisa dikoleksi terikat - Anda dapat pecahkan satu bagian dari kotak puzzle hanya untuk mendapatkan liontin yang perlu Anda bawa juga ke yang lain, yang setelah itu memberi Anda tutorial untuk pecahkan yang lain, dan lain-lain. Ini memberi penambahan sedikit sambutan pada pengalaman, serta sering berarti terdapat beberapa jalan yang bisa membuat Anda rasakan perubahan di waktu detil.

Tutorial yang Sulit
Room VR memotong dorongan untuk memeriksa setiap sudut kecil untuk tutorial dengan mengikat gerakan di titik teleportasi yang telah dinyatakan (tanpa pilihan pergerakan bebas). Itu berarti Anda hanya dapat ke satu tempat jika memiliki satu hal yang berguna untuk Anda dalam perolehan senjata, yang tentu saja membantu dan jika itu membuat teka-teki sedikit makin mudah dibandingkan yang saya berharap waktu saya pertama kali tiba. Apa joke itu, saya betul-betul menghargai bila poin lama (dan objek yang Diambil) sering dihapus untuk pilihan sepenuhnya waktu Anda telah kehabisan tujuannya.
Pertolongan kecil itu terasa perlu karena ciri-ciri intuitif VR mengacaukan kejelasan tentang apa yang Anda bisa dan tidak dapat terkait dengan di waktu detil. Diantaranya kenyataannya adalah karena The Room VR benar-benar terlihat fantastis, dan alat peraga yang diperkirakan sulit betul-betul memesona untuk dikagumi dan dicheck dari dekat. Tetapi karena potongan-potongan yang saling terkait baik dari kotak puzzle dan lingkungan di sekitar mereka bersatu dengan bit-bit dekoratif, saya butuhkan beberapa saat saya hanya mengambil banyak hal untuk melihat apa mereka dapat diraih - yang sering tidak mereka dapatkan. Membuat setiap objek melesat ke atas meja kecuali jika Anda perlu menggunakannya tidak terasa hebat di VR, dan kadang bisa membuat jalan keluar cari info persoalan melalui gerakan dibandingkan terjerat dalam pemecahan persoalan yang sulit.
Beberapa peristiwa saya stop betul-betul jarang karena teka-teki itu demikian "keras," tetapi karena ciri-ciri yang dapat terkait dari satu hal tidak diterangkan. Ada pola tutorial worked in yang membantu saya harus diskusi sering, tetapi kerjakan hal itu hampir masih membuat saya pergi, "Goodness, saya benar-benar tidak memahami saya bisa terkait dengan itu," dibandingkan menawarkan momen realisasi pandai.
Teka-teki yang Sulit Untuk Dipecahkan
Yang menerangkan, ada banyak momen kepandaian yang betul-betul bagus sebab mekanik yang diperkenalkan di tingkat gerejanya: yang memungkinkan Anda menyusut dan masuk celah kecil detil. Yang pertama adalah Anda membuka kunci lemari dengan masukan lubang kuncinya dan pilih kuncinya dari dalam dengan dengan manual gerakkan masing-masing pin, yang betul-betul memesona. Teka-teki hebat lainnya adalah Anda mengubah proses di kotak puzzle dengan ukuran penuh untuk bikin jembatan yang bisa Anda lewati demikian menyusut didalamnya. Perasaan yang betul-betul aneh dan bagus, dan yang benar-benar gunakan apa yang VR lakukan dengan baik.
Baca Juga : REVIEW HORROR GAME “GYLT”
Sayang sekali tidak ada banyak dari complete game ini. Room VR hanya memakan waktu dua jam untuk mengalahkan saya, yang membuat saya sedikit kaget waktu itu sudah selesai. Walaupun saya benar-benar nikmati apa yang ada disana, saya tidak bisa membantu tetapi kehendaki makin banyak ide yang withering pandai. Ini bukan kesalahan Fireproof Games, tetapi di dunia Pasca-Kehidupan: Alyx VR (teka-teki peretasan permainan itu bisa makin menantang dan semakin menarik dibandingkan yang sama yang ditawarkan Room VR), ini tidak terasa cukup.
Ketetapan
The Room VR: A Dark Matter kerjakan pekerjaan yang bagus untuk buat kotak puzzle interaktifnya semakin daripada hanya mencari handle yang cocok, sering condong ke apa yang withering VR lakukan dengan letakkan Anda ke situasi bagus yang dipertunjukkan dalam mode mencolok dan halus. Sayangnya, sedikit di sini, dan detailnya yang sulit kadang dapat menyebabkan ketidakjelasan waktu Anda memukul-mukul dunia yang sebagian besar idle di sekitar Anda. Tapi, dua jam teka-teki itu tentu saja lumrah untuk dipecahkan.
Comments